Drama Korea bisnis resiko tinggi. Fans drama Korea terbaru di Indonesia jutaan. Fans banyak berarti rating Korean drama tinggi, tapi kenapa tidak semua TV Indonesia menyiarkan serial TV drama Korea terbaru?
Fans drama Korea Indonesia memang banyak, tapi rating drama Korea belum tentu tinggi. Hal ini karena banyak pecinta drama Korea hanya nonton episode satu drama Korea di TV Indonesia.
Bila episode awal drama Korea bagus maka fans drama Korea biasanya beli DVD drama Korea terbaru. Kalau sudah beli DVD Korean drama buat apa lagi nonton jadwal drama Korea di TV. Rating TV akan turun bila jumlah penonton drama Korea rendah.
Bila rating drama Korea rendah maka jadwal drama Korea di TV akan distop di tengah jalan. Drama Korea tidak bisa dipercepat tamatnya seperti sinetron Indonesia.
Jadwal drama Korea distop tanpa pemberitahuan, tidak mungkin pihak TV memberi tahu pada penonton bahwa rating TV rendah, karena pemasang iklan TV akan lari dan profit bisnis TV turun. Jadwal drama Korea hilang tiba-tiba akan mengganggu image perusahaan TV. Image hal penting bagi entreprenuer bisnis.
Serial TV drama Korea return tinggi tapi resiko investasi bisnis juga tinggi. Hal inilah yang menyebabkan TV Indonesia lebih memilih sinetron Indonesia vs drama Korea terbaru. Reputasi perusahaan TV dan DVD drama Korea terbaru penyebab resiko tinggi investasi bisnis drama Korea.
Senin, 23 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar